Senin, 06 Juni 2011

peristiwa rengasdengklok

Latar belakang

Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.

Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l. Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Jakarta, bukan di Rengasdengklok, bukan di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong yang diusir dari rumahnya oleh anggota PETA agar dapat ditempati oleh "rombongan dari Jakarta". Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta, bukan di Rengasdengklok. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Rabu tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.

Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Rengasdengklok
Sejarah Ilmu Biologi


Asal mula biologi
Aristoteles dan biologi
————————————-
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, “filosofi alam” adalaha cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adlah bagian dari grup yang ia sebut Selachē (selachians).

Didirikannya biologi modern
————————————————-
mirobes
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generalis et Dendrologia.

Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme dan Organisasi Kehidupan
——————————————————————
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok itu dipelajari semua gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, adalah sebagai berikut:
sel;
jaringan;
organ;
sistem organ;
individu;
populasi;
komunitas atau masyarakat;
ekosistem; dan
bioma.

http://kamarche99.wordpress.com/2008/12/30/sejarah-ilmu-biologi/

Rabu, 01 Juni 2011

Anak putus sekolah

Faktor yang mempengaruhi anak putus sekolah pada kenyataannya ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak putus sekolah. Keadaan ekonomi orang tua menjadi alasan anak untuk tidak melanjutkan sekolah. Hanya untuk membantu orang tuanya dalam mencari uang seperti berdagang, pemulung, pesuruh, kuli bangunan, dan petani. Alasan seperti itulah yang menjadi beban orang tua yang melarang anaknya melanjutkan sekolah, Padahal pada zaman sekarang betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan.
Faktor ekinomi juga dapat berpengaruh pada motivasi belajar pada anak tersebut, Banyak anak yang mengeluh tidak mau melanjutkan sekolah karena dia merasa gengsi apabila sedang ngobrol bareng bersama temannya. Dia merasa buat apa sekolah jika hanya buat di ejek oleh teman-temannya,dia merasa orang yang tidak punya tidak layak untuk melanjutkan sekolah.
Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi pembagian waktu dalam kegiatan belajar. Seperti seorang anak yang sekolah sambil bekerja, Paginya dia sekolah sampai jam setengah dua namun sepulang sekolah dia harus langsung membantu orang tuanya mencari uang, dia bekarja sampai malam hari. Karena itu tidak dapat di langsungkan pada setiap harinya, Diapun memutuskan berhenti untuk melanjutkan sekolah.
Keadaan ekonomi suatu keluargapun menjadi hambatan untuk anak dapat sekolah. Anggapan orang tua mengenai biaya operasional sekolah yang semakin mahal dijadikan larangan terhadap anaknya. Jangankan untuk biaya sekolah yang mulai dari perlengkapan sekolah seperti alat tulis, buku panduan, sampai ongkos untiuk makan sehari-hari saja susah. Apalagi pada zaman sekarang segala keperluan keluarga melonjak naik di pasaran.

Pemikiran orang tua yang masih menganggap pendidikan itu tidak penting dengan alasan saudara-saudaranya yang telah memakan atau merasakan bangku sekolah tidak menghasilkan apa-apa, Apalagi mengubah keadaan ekonomi keluarganya. Terbukti pada satu keluarga di daerah malangbong desa lewo baru, Meskipun anaknya pintar selalu mendapat rangking di sekolahnya tetap saja kalau tidak ada biaya tidak dapat melanjutkan ke prguruan tinggi dan akhirnya tetap menjadi tukang kuli.
Jarak rumah dan sekolah relatif jauh, Sehingga kebanyakan remaja mengatakan kepada orang tuanya bahwa mereka pergi dari rumah untuk berangkat ke seoklah, Akan tetapi mereka tidak sampai ke sekolah. Meskipun hal ini jarang terjaidi namun kadang-kadang dapat mempengaruhi remaja untuk tidak masuk sekolah dan akhirnya tidak lagi melanjutkan sekolahnya atau ddengan kata lain meraka telah putus sekolah.

Dampak yang terjadi bila anak putus sekolah dimana faktor ekonomi telah menghambat perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, Sehingga banyak anak yang putus sekolah karena tidak sanggup membayar uang sekolah. Hal tersebut secara tidak di sadari dapat memperburuk keadaan ekonomi Indonesia, Kualitas pendidikan Indonesiapun semakin mudah untuk dibodohi.
Faktor ekonomi juga dapat berpengaruh pada lapangan kerja yang ada di Indonesia ini. Di Indonesia, Lapangan pekerjaan sangat sempit atau dapat di sebut juga sangat buruk. Sehingga di Indonesia banyak remaja yang tidak punya pekerjaan yang tetap bahkan ada yang tidak dapat pekrjaan atau yang sering kita sebut pengagguran.
Di Indonesia juga mengalami penururan yang sangat drastis dalam bidang mutu pendidikan, itu semua di sebabkan karena banyaknya anak-anak atau remaja di Indonesia yang putus sekolah. Begitu banyaknya pengangguran di Indonesia yang menyebabkan penurunan tersebut.

Penanggulangan agar anak-anak dapat bersekolah yaitu dengan mengadakan media untuk penyaluran bakat dari anak-anak tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yang memepunyai bakat yang sangat menakjubkan. Media ini dapat diadakan dengan cara setiap lembaga desa harus memasukan program kerja tersebut dan berlangsung secara lancar dan berkelanjutan dari tahun ke tahunnya. Dengan dorongan dari masyarat program ini akan terlaksana secara lancar dan terlealisasi dengan waktu yang tidak lama lagi.
Menghadirkan tokoh atau figur ke setiap desa untuk memotivasi anak-anak agar dapat bersemangat dalam belajar merupakan cara yang dapat mengurangi tingginya tingkat anak-anak yang putus sekolah. Karena dengan cara ini anak-anak dapat mengerti betapa pentingnya pendidikan setelah mendengarkan nasihat atau masukan dari penasehat tersebut.

Upaya dari pemerintah terhadap anak-anak yang putus sekolah, Pemerintah mengadakan program WAJAR ( wajib belajar sembilan tahun ) program ini merupakan salah-satu program yang gemar di jalankan oleh Departemen pendidikan Nasional ( DEPDIKNAS ). Dengan program ini pemerintah merasakan bahwa telah menolong anak-anak yang putus sekolah, program ini mewajibkan setiap warga negara Indonesia ( WNI ) untuk bersekolah selama sembilan tahun pada jenjang pendidikan dasar yaitu tingkat kelas satu sekolah dasar ( SD ) atau madrasah ibtidaiyah ( MI ) hingga kelas sembilan sekolah menengah pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS).
Dalam peningkatan mutu pendidikan dasar sembilan tahun, Banyak program yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh pemerintah. Program-program tersebut dapat di kelompokan menjadi tiga, Yaitu BOS (Bantuan Operasional Sekolah) program ini diadakan untuk mengurangi anak yang putus sekolah serta untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Melalui program BOS yang terkait pendidikan dasar sembilan tahun, Setiap pengelola program pendidikan harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. BOS harus menjadi sarana penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar sembilan tahun.
2. Melalui BOS tidak boleh ada siswa miskin putus sekolah karena tidak mampu membayar iuran atau pungutan yang dilakukan oleh Sekolah.
3. Anak lulusan Sekolah setingkat SD, Harus diupayakan belangsungan pendidikannya ke tingkat SMP tidak boleh ada tamatan SD atau setara tidak dapat melanjutkan ke SMP atau setara.

I made this widget at Cecep Ramdan.